Liburan ke tempat wisata atau rekreasi yang kita inginkan apabila tercapai pasti akan senang dan bangga sekali, apalagi semuanya hasil jerih payah dari diri kita sendiri sanggup untuk membeli tiket, hotel, biaya sewa boat, diving (bila hobby), bermain water sport, belanja oleh-oleh, atau biaya lain yang jumlahnya cukup besar.
Di sesi ini biar tidak bosan dengan materi bisnis yang telah diulas maupun akan dibahas sengaja kami membagi tips perjalanan ke Raja Ampat, Sorong di Papua Barat agar anggota e-life lebih termotivasi untuk mengembangkan bisnis ini dan meningkatkan penghasilan untuk membiayai liburan kemanapun anda inginkan sebagai apresiasi dengan memberi bonus buat diri anda sendiri.
Perjalanan ke Raja Ampat
Sebelum menuju ke Raja Ampat, anda harus ke bandara udara bernama Domine Eduard Osok di Kota Sorong, Propinsi Papua Barat. Nama Sorong berasal dari kata soren. Soren dalam bahasa Biak Numfor berarti laut yang dalam dan bergelombang. Kata Soren digunakan pertama kali oleh suku Biak Numfor yang berlayar pada zaman dahulu dengan perahu-perahu layar dari satu pulau ke pulau lain hingga tiba dan menetap di Kepulauan Raja Ampat.
Setelah tiba di kota Sorong, anda harus ke pelabuhan penyeberangan ferry bernama Pelabuhan Pelayaran Rakyat untuk menyeberang menggunakan Kapal Ferry ke Pelabuhan Waisai di Raja Ampat (lihat peta Kepulauan Raja Ampat dibawah).
Menuju Pelabuhan Pelayaran Rakyat dari bandara udara Sorong hanya butuh waktu 10 menit menggunakan Taxi (Mobil Plat Kuning) dengan biaya Rp. 50,000 atau Ojeg Motor dengan biaya Rp. 20,000.
Sebelum masuk ke dermaga tempat kapal ferry sandar, ada tempat penjualan tiket, harga kelas ekonomi Rp. 140,000/orang. Jarak tempuh ferry terbilang cepat yaitu kurang lebih 2 jam tiba di Pelabuhan Waisai, jadwal keberangkatan jam 14:00 setiap hari (hanya ada 1 kali penyeberangan mulai hari senin - minggu dari Sorong ke Raja Ampat).
Apabila anda tiba di kota Sorong tidak sesuai dengan jadwal keberangkatan ferry diatas, ada Hotel di Sorong bernama Belagri, di Jl. Raja Ampat No. 1 Sorong (nama jalan di kota Sorong, bukan tempat di Raja Ampat yang dituju).
Menuju Pelabuhan Pelayaran Rakyat dari bandara udara Sorong hanya butuh waktu 10 menit menggunakan Taxi (Mobil Plat Kuning) dengan biaya Rp. 50,000 atau Ojeg Motor dengan biaya Rp. 20,000.
Foto Pelabuhan Pelayaran Rakyat
Apabila anda tiba di kota Sorong tidak sesuai dengan jadwal keberangkatan ferry diatas, ada Hotel di Sorong bernama Belagri, di Jl. Raja Ampat No. 1 Sorong (nama jalan di kota Sorong, bukan tempat di Raja Ampat yang dituju).
Foto Dermaga Sandar Kapal Ferry
Setelah kapal ferry tiba di Pelabuhan Laut Waisai, Raja Ampat sekitar pukul 16:00 anda bisa sewa mobil ke hotel (Rp. 50,000) atau Ojeg Motor (Rp. 20,000) dengan jarak +/- 1 Km.
Peta Kepulauan Raja Ampat
Tempat Wisata di Pulau Waisai, Kabupaten Raja Ampat
Berangkat jam 06:00 anda dapat memulai menyusuri pinggir pantai menggunakan ojeg motor (lebih cepat dari sewa boat), minta antar ke tempat tujuan yang paling jauh dahulu bernama "Saporkren", jarak tempuh +/- 1 jam dari hotel, setelah tiba anda dapat mengambil foto dan istirahat sejenak.
Selanjutnya, tidak jauh dari saporkren ada banyak resort yang bisa dikunjungi dan anda bisa menikmati keindahan resort ini sampai jam 08:00, resort yang terbaik di pulau ini adalah private beach "Raja Ampat Dive Resort"
Foto Depan Dermaga Raja Ampat Dive Resort
Beberapa foto diatas menggambarkan suasana setelah sunset yang dapat dinikmati bila anda menginap di Raja Ampat Dive Resort.
Setelah jam 08:00 anda bisa lanjutkan perjalanan ke tempat tujuan berikutnya. Di dalam perjalanan anda akan menemukan lapangan terbang untuk pesawat kecil muatan 4-5 orang yang mendarat 2 kali seminggu dari kota Sorong ke Raja Ampat.
Perjalanan berikutnya, 6 (enam) menit dari lapangan terbang pesawat kecil diatas, ada satu resort lagi yang layak anda kunjungi, bernama "Waiwo Dive Resort" dan anda bisa menghabiskan waktu disini sampai jam 09:30 sebelum berangkat ke pelabuhan penyeberangan ferry Waisai.
Keunikan dari Waiwo Dive Resort, selain menyediakan resort penginapan dan perlengkapan diving, pemandangan yang cantik, laut yang sangat jernih dan bersih, juga kita bisa memberi makan ikan-ikan di laut lepas. Cara memberi makan cukup dengan menaburkan roti diatas air, ikan-ikan di laut akan berdatangan menghampiri kita dan anehnya walaupun mereka hidup bebas di laut lepas seolah-olah jinak bagai ikan peliharaan di kolam rumah (lokasi di ujung dermaga di foto diatas).
Setelah puas bermain di Resort ini, perjalanan ke Pelabuhan Ferry dapat di tempuh dalam waktu 10 menit. Harga tiket untuk menyeberang kembali ke kota Sorong sebesar Rp. 140,000/orang. Jadwal keberangkatan ferry dari hari senin - minggu, jam 11:00 setiap hari (hanya ada 1 kali penyeberangan mulai hari senin - minggu dari Raja Ampat ke Sorong). Lama waktu tempuh adalah 2 jam dan anda akan tiba sekitar pukul 13:00 di kota Sorong.
Foto Kapal Ferry MV Marina Express 6
Dive Spot di Raja Ampat
Raja Ampat, Papua Barat disebut-sebut sebagai salah satu dari 5 lokasi menyelam (diving) terbaik di dunia. Predikat ini jelas membanggakan. Padahal ada ribuan lokasi menyelam di dunia ini. Apa kelebihan Raja Ampat dan dimana saja dive spot terbaiknya?
Foto Dive Spot di Kepulauan Raja Ampat
Ada juga divespot P47Thunderbolt Wreckplane yang terletak 30 meter dari bibir Pantai Way dengan naik boat. Pulau kecil ini berpantai dengan pasir putih dan beberapa pohon pinus. Di spot ini Anda bakal menemukan sebuah bangkai pesawat dalam posisi terbalik di sebuah slope dengan kemiringan sekitar 45 derajat di antra karang-karang.
Pesawat P47 merupakan tipe pesawat fighter dengan ukurannya yang lebih besar dari pesawat tipe fighter lainnya. Diperkirakan pesawat ini jatuh pada Perang Dunia II sekitar tahun 1944.
Selain itu Mike’s Point, nama anak dari penyelam yang mempopuler kani divespot ini yaitu ‘Max Ammer the dutchman’. Dive spot ini berjarak berdekatan dengan Pulau Kerupiar, tepatnya di area Selat Dampier, masih dekat dengan Manta Sand.
Hampir semua spot di Raja Ampat bernama orang asing. Selain Mike’s Point, ada nama Andy’s Ultimate, Melissa’s Garden, Anita’s Garden, Alex’s Rock, Marit’s Mount, dan Edi’s Black Forest.
Masih banyak lagi divespot di Raja Ampat yang patut Anda selami seperti lokasi menyelam di perairan Pulau Wayag. Kelebihan di Pulau ini, selain menawarkan keindahan bawah laut yang sangat bervariatif spesiesnya, juga menawarkan pemandangan atas laut yang memukau.
Informasi lebih lanjut bisa hubungi (for further info) contact matchwheelsdotcom@gmail.com
Pulau Mansuar, Raja Ampat
Pulau
Mansuar adalah satu dari sekian banyak pulau yang indah di Raja Ampat.
Pulau ini dikelilingi pantai berpasir putihnya yang cantik. Sempatkan
mampir ke Mansuar, dijamin Anda tidak akan kecewa.
Mansuar adalah pulau yang dihiasi gugusan
terumbu karang nan cantik dan pantai dengan pasir putih yang halus
seperti tepung dan bersih. Jika berangkat ke Mansuar dari Waisai, Anda
bisa menyewa speed boat. Selama perjalanan Anda akan melihat sekumpulan
ikan yang menemani di perairan yang kita lalui. Pulau Mansuar yang
terlihat kecil di kejauhan semakin lama akan semakin besar saat kapal
mendekat. Bukitnya hijau dengan pepohonan yang tinggi dan besar. Lautnya
yang sangat jernih membuat Anda bisa melihat dasar laut hingga
kedalaman 10 meter tanpa harus menyelam. Beragam ikan dengan
keindahanannya menjadi pemandangan yang lazim Anda lihat di Mansuar.
Kicauan burung yang sangat indah merupakan musik alam Mansuar.
Di
sekitar pulau ini terdapat beberapa dive spot yakni titik
penyelaman untuk melihat Manta Ray. Tak heran jika habitat
langka Manta Ray masih bisa kita temukan disini. Manta Ray adalah ikan
yang memiliki bentuk unik seperti burung besar yang selalu mengepakkan
sayapnya. Ia hidup berkelompok dan memiliki sepasang tanduk di depan
mulutnya. Sebagian orang menyebutnya sebagai pari hantu, namun
sebenarnya ikan ini tidak berbahaya dan menjadi daya tarik penyelaman di
kawasan Raja Ampat. Oya, pulau Mansuar mempunyai beberapa pantai salah
satunya pantai Yenpapir.
Resort terkenal di pulau Mansuar adalah
Papua Diving yang dimiliki oleh Maximillian J. Ammer, seorang warga
negara Belanda yang menjadi pionir penggerak wisata laut kawasan ini.
Konon kabarnya, diawal pendiriannya, ia harus mati-matian menyiapkan
resort ini dan mengundang turis dari macanegara untuk mau berkunjung ke
Raja Ampat, khususnya Mansuar. Kini, resortnya selalu penuh dengan
pelancong dari luar negeri dan domestik. Setiap tahun resor ini
dikunjungi sedikitnya 600 turis yang menghabiskan waktu rata-rata selama
2 minggu.
Ya,
beberapa pulau di Raja Ampat memang dikelola oleh pihak swasta, bahkan
untuk bisa menikmati beberapa spot di kawasan ini, kita harus menjadi
pengunjung alias tamu dari resort-resort itu. Penginapan Papua Diving
yang berdinding serta beratap anyaman daun kelapa itu bertarif minimal
75 euro atau sekitar Rp. 900 ribu per malam. Jika ingin menikmati diving
atau snorkling Anda harus membayar dengan tarif tertentu yakni sekitar
Rp. 360 ribu sekali menyelam.
Jika sudah puas menikmati alam pulau Mansuar, Anda wajib datang ke pulau Wayag, Teluk Mayalibit dan desa wisata Sawingggrai yang tak kalah eloknya.
Kepulauan di Raja Ampat
Keelokan Pulau Wayag di Kabupaten Raja Ampat menjadi primadona bagi turis petualang yang ingin menikmati pemandangan indah dari ketinggian sekitar 150 meter dari pantai dengan kemiringan sekitar 60 derajat.
Foto Memasuki Pulau Wayag
Foto Kepulauan Wayag
Di sekitar Pulau Raja Ampat Anda juga dapat melihat “hantu laut”,
yaitu tepatnya di bagian Timur Waigeo, di depan desa Urbinasopen dan
Yesner. Ada sesuatu fenomena alam unik dan menarik dan hanya dapat
dilihat setiap akhir tahun. Yaitu sebuah sinar yang berasal dari laut
mengitari permukaannya berlangsung sekitar 10-18 menit. Penduduk
menyebut fenomena ini sebagai “hantu laut”. Fenomena ini bukan sekedar pemandangan sunset yang indah dan dapat Anda saksikan dari atas perahu di sekitaran Raja Ampat
Di bagian Barat dan Utara Waigeo, Anda dapat melihat menyaksikan suling bambu tradisional yang disebut suling tambur. Pertunjukan tradisional ini biasanya diadakan selama festival keagamaan, saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus, dan saat datangnya kunjungan pejabat penting di Pulau Raja Ampat
Di Tomolol, Anda akan
terheran-heran dengan guanya. Anda dapat menyaksikan lukisan telapak
tangan manusia dan hewan yang sangat besar. Dilukis oleh penghuni gua
dari masa prasejarah. Sedangkan di sebelah utara Waigeo, Anda juga dapat
mengetahui sejarah dengan mengunjungi gua dari masa Perang Dunia II,
tempat pasukan Belanda dan Jepang membangun bungker mereka. Kadang
masyarakat setempat menari tarian perang yang dapat Anda saksikan. Ada
juga pemandangan air terjun yang terus mengalir di Salawati, pemandangan
yang tidak boleh Anda lewatkan pastinya di Raja Ampat.
Foto Pulau Kawe
Selain itu, di Pulau Raja Ampat Papua Indonesia terdapat juga pulau eksotik nan menawan yaitu Pulau Kawe, Pulau Ayau yang terdiri dari pulau-pulau kecil di Kepulauan Karang yang sangat besar dan berhamparan di dasar lautnya berpasir putih terindah dan menghubungkan satu pulau dengan yang lain.
Ada juga pulau-pulau dengan pasir yang unik di Raja Ampat, suku setempat menyebutnya “Zandplaat”. Di sini merupakan habitat menarik vegetasi lokal. Anda dapat menyaksikan ibu-ibu dan anak setempat menangkap cacing laut (insonem).
Waigeo Selatan menjadi tujuan terfavorit penggemar diving. Saat Anda sampai, mengapa tidak untuk mengunjungi Kabui Bay yang
memiliki banyak pulau karang, gua tengkorak, dan tempat bersejarah Raja
Ampat di Kali Raja. Anda dapat melihat bermacam-macam jenis burung di Desa Yenwaupnordan Sawinggrai,
tari Salay di Saonek, dan kerajinan anyaman di Arborek. Di Arborek,
sekali lagi Anda dapat menyaksikan dan menyelam sekelompok ikan pari
berenang. Di Sawandarek, ada banyak pantai berpasir putih dengan bebek laut dan karang yang indah.
Anda juga dapat menyelam di sekitar Barat Waigeo, Batanta, dan Kofiau laut Raja Ampat. Potensi tujuan wisata ini adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi oleh houseboats atau rumah kapal. Pulau karang di Kepulauan Wayag mempunyai objek alam yang sangat menarik untuk dinikmati di sekitar Pulau Raja Ampat.
Akomodasi
Saat ini di Saonek Monde terdapat sebuah
pelabuhan dan sedang dibangun 3 resor di Pulau Nyandebabo yaitu
Batbitiem, Waiwo dan Waigeo Selatan. Akan tetapi, selama belum selesai
pembangunannya maka untuk sementara Anda dapat tinggal di beberapa
tempat pilihan berikut ini.
- Sorido Bay Resort yang populer dengan terumbu karangnya
- Kri Eco Resort, resor tradisional yang dibangun di atas air laut Raja Ampat
- Perkemahan pulau sekitaran Pulau Raja Ampat
- Boathouse atau rumah perahu.
Walaupun Raja Ampat tidak sangat ramai
tetapi sudah ada beberapa hotel dan rumah sewaan di Saonek, Mansuar, dan
pulau-pulau Yenwaupnor.
Teluk Mayalibit di Raja Ampat
Teluk Mayalibit berada di kepulauan Waigeo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Teluk ini seolah membagi pulau Waigeo menjadi dua. Untuk mencapai tempat ini dapat ditempuh dengan speed boat dari Waisai dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Mayalibit merupakan gabungan dari kata “ma’ya” dan “libit”. Ma’ya adalah orang-orang yang bermigrasi ke daerah ini, sedangkan libit berarti teluk. Kawasan ini begitu unik karena struktur teluknya mengisolasi sejumlah air laut di wilayah bermulut sempit sekitar 350 meter ini. Hal tersebut menyebabkan pertukaran massa air tidak terjadi sebagaimana mestinya. Saat pasang surut laut maka akan terbentuk arus yang sangat deras di pintu masuk teluk. Air bergolak berebutan mengalir di antara celah teluk. Kondisi ini menyebabkan biota yang menghuni teluk ikut menyesuaikan diri. Kondisi peraiaran yang berbeda dan keunikan lingkungan yang tertutup hingga seperti danau air laut yang dikepung batuan karst adalah salah satu alasan mengapa teluk ini patut dilindungi.
Foto di Teluk Mayalibit
Pesona 4 Desa di Raja Ampat
Dari 18 desa wisata di Raja Ampat, ada empat yang cukup populer yakni Desa Yenwaupnor, Sauwandarek, Arborek dan Sawinggrai. Masing-masing mempunyai keunikan sendiri-sendiri dan –tentu saja- keindahan alam yang memesona.1. Desa Yenwaupnor
Letak dari Desa Wisata Yenwaupnor ini berada Pulau Gam tepatnya di Distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Jika di peta, posisinya berada di bagian bawah Pulau Gam. Anda akan merasakan pengalaman yang tak akan terlupakan tidur diatas laut. Ya, beberapa homestay yang ada di desa ini memang membangun beberapa bilik kamarnya di atas laut dengan pemandangan lepas pantai-nya yang luar biasa. Warga desa ini juga sering menghidangkan makanan khas pulau yang diolah dari ikan-ikan segar. Pagi hari di desa ini bisa Anda isi dengan aktivitas melihat burung cenderawasih di hutan sekitar desa. Dengan memanjat pohon-pohon di hutan kita bisa melihat dan memotret dari dekat burung yang memang dilestarikan habitatnya di Raja Ampat.
2. Desa Sawinggrai
Desa Sawinggrai yang terletak di distrik Meos Mansar, Pulau Gam, Raja Ampat, Papua Barat, Cenderawasih merah adalah ikon khas desa ini. Disini kita bisa dengan leluasa melihat burung-burung tersebut di pagi hari hingga pukul 9 dan sore hari dari pukul 16.00 hingga 17.00 WIT. Tidak itu saja, kita juga bisa melakukan snorkling dan bermain dengan ikan-ikan liar di dermaga. Keelokan alam desa Sawinggrai dimanfaatkan oleh para pemilik homestay yang juga membangun hunian mereka dengan desain yang menawan. Disini, tarif homestay berkisar Rp. 500 ribu per malam. Menginap di desa Sawinggrai, tidak akan pernah mengecewakan.
3. Desa Sauwandarek
Desa Sauwandarek terletak di Distrik Meos Mansar, Raja Ampat di bagian barat Waisai, ibu kota kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Desa ini merupakan bagian dari kabupaten Mansar Meos.terkenal dengan telaga Yenauwyau yang dianggap keramat dan dihuni oleh seekor punyi putih. Telaga ini juga dihuni burung Maleo Waigeo yang menjadi penghuni asli desa Sauwandarek. Pesona lain dari desa Sauwandarek adalah rumah-rumah penduduknya yang masih mempertahankan model rumah tempo dulu dengan atap dari daun yang masih asli. Tercatat ada sekitar 46 keluarga atau 179 penduduk yang menghuni desa ini. Diantara mereka bekerja menjadi pengrajin sovenir yang juga bisa Anda beli untuk oleh-oleh.
4. Desa Arborek
Atraksi utama desa Arborek adalah ikan pari atau Manta yang dengan mudah dapat kita lihat disini. Dengan hanya snorkling atau menumpang longboat kita bisa melihat Manta yang kepakan sayapnya bisa menggoyang kapal Anda. Itu mengapa desa Arborek sering dikunjungi wisatawan yang ingin bermalam dan diving keesokan harinya. Salah satu keunggulan desa ini adalah kerajinan tangan warganya dalam membuat topi atau tas anyam. Kerajinan – kerajinan cantik itu menjadi oleh-oleh wajib yang harus Anda bawa pulang dari Raja Ampat.
Berkeliling
Biasanya, para penyelam akan bergabung
dengan tur wisata dan tinggal di resor penyelam selama mengunjungi ada
Pulau Raja Ampat Papua. Untuk dapat ke tempat-tempat penyelaman maka
Anda dapat menghubungi agen perjalanan wisata yang dapat ditemui di
Sorong. Beberapa agen perjalan wisata ada menawarkan pilihan tur dari
atas perahu seperti berikut ini.
1. Tur dari atas perahu mengelilingi Raja Ampat
2. Menyelam di Raja Ampat
3. Raja Ampat
2. Menyelam di Raja Ampat
3. Raja Ampat
Anda dapat menyewa perahu kecil jika
menjelajahi kepulauan ini lebih bebas. Pulau-pulau di Raja Ampat Papua
memiliki 4 pulau utama yang bergunung-gunung dan ratusan pulau kecil di
sekitar Pulau Raja Ampat untuk Anda jelajahi.
Transportasi
Jika Anda terbang dari Jakarta yang
memakan waktu 6 jam penerbangan dari Sorong dan berhenti di Manado.
Atau, Anda dapat mengikuti tur menyelam di Bali dan terbang dari sana.
Sorong seperti kota lain dimana Anda bisa mendapatkan hampir segalanya
di sini, meskipun dengan harga sedikit mahal karena letaknya yang
terpencil.
Feri yang berangkat setiap hari
dari Sorong ke Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat di Pulau Waigeo.
Feri berangkat dari Sorong pada pukul 13.00, perjalanan dari Sorong ke
Waisai memakan waktu sekitar 1,5 sampai 2 jam. Feri kembali ke Sorong
dari Waisai sekitar pukul 11.00 pagi. Di Sorong juga tersedia speedboat yang disewakan.
Terbang dari Jakarta/Bali ke Sorong melalui dengan penerbangan di Makassar atau Manado yang disediakan oleh:
1. Merpati
2. Express Air
3. Batavia Air
4. Lion Air
5. Wings Air
6. Silk Air
7. Garuda Indonesia
8. Pelita Air
2. Express Air
3. Batavia Air
4. Lion Air
5. Wings Air
6. Silk Air
7. Garuda Indonesia
8. Pelita Air
Tip Buat Anda
- Bulan Oktober atau November adalah saat yang tepat untuk berkunjung di Raja Ampat karena lautnya tenang, sempurna dan terindah di dunia untuk tangkapan kamera Anda.
- Bawalah kamera bawah laut khusus anti air. Gunakan keahlian fotografi bawah laut Anda karena mengambil foto di bawah laut tidaklah mudah tetapi juga sebuah penyesalan apabila dilewatkan.
- Bawalah sunblock, sunscreen, topi dan juga kaos yang nyaman untuk cuaca pantai.
- Lengkapi dengan obat nyamuk dan obat anti malaria.
Article Tentang Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat, pernah mendengar? Tentu, karena kepulauan ini sangat terkenal di penjuru bumi dan hebatnya, terletak di Pulau Papua Bagian barat. Raja Ampat
adalah tempat wisata yang kaya akan keindahan lautnya. Raja Ampat adalah
Raja Terumbu Karang. Jadi bagi anda yang menyukai diving atau menyelam,
belum lengkap rasanya jika belum pernah menyelam di kepulauan Raja
Ampat.
Asal mula nama Raja Ampat menurut mitos masyarakat setempat berasal
dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Empat butir di
antaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan masing -
masing menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan
Misool Barat. Sementara itu, tiga butir telur lainnya menjadi hantu,
seorang wanita, dan sebuah batu.
Kepulauan yang kaya pulau Di Kabupaten Raja Ampat, ada 88
kampung dan 10 distrik, yang merupakan daerah pemekaran Kabupaten
Sorong. Luas wilayah Kabupaten Raja Ampat mencapai ± 46.000 km2¬.
Sebanyak 6000 km2 adalah daratan, 85% sisanya dalah lautan. Wow! Kurang
lebih ada 610 pulau, yang berpenghuni hanya sekitar 35 pulau saja.
Sisanya belum dihuni, tapi sudah punya nama, tapi ada juga beberapa yang
belum memiliki nama. Ada 4 gugusan pulau terbesar di sini, yaitu Pulau
Misool, Pulau Salawati, Pulau Batanta, dan Pulau Waigeo.
Kepulauan Raja Ampat merupakan daerah yang termasuk dalam Segitiga
Karang ( Coral Triangle ). Bagi yang belum tahu, Coral Triangle adalah
kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati laut terkaya di dunia.
Negara yang termasuk dalam Coral Triangle adalah Indonesia, Filipina,
Malaysia, Papua New Guinea, Jepang, dan Australia.
Diperkirakan ada 1.070 lebih spesies ikan di Kepulauan Raja Ampat.
Tentu saja ada ikan - ikan unggulan yang laku di pasaran. Contohnya,
ikan tuna, cakalang, tenggiri, kerapu, napoleon wrasse, kakap merah,
teripang, udang, serta lobster yang melimpah ruah di sana. Jadi jangan
heran, penduduk Kepulauan Raja Ampat sebagian besar berprofesi sebagai
nelayan.
Selain itu di sana juga dilakukan budidaya mutiara,dan rumput
laut yang mampu menjadi komoditi ekspor, dan dijual ke Australia,
Selandia Baru, Cina, dan Jepang. Ada pula penduduk yang mengelola
perkebunan kelapa sawit dan kelapa dalam, di Pulau Pam, Kofiau,
danSalawati. Bahkan beberapa pulau mempunyai potensi pertambangan emas,
batu bara, migas, nikel, dan kawan - kawan tentunya.
Flora fauna terlengkap di dunia
Letak Kepulauan Raja Ampat ini adalah di bagian barat pulau Papua,
provinsi Irian Jaya Barat, tepatnya lagi, di bagian kepala burung
Papua. Bisa dibilang, letaknya adalah 50 mil sebelah baratLaut Sorong.
Raja Ampat telah diakui oleh dunia sebagai salah satu dari 10
perairan terbaik untuk diving alias menyelam. Jadi, jangan puas dulu
kalau hobi diving tapi belum ke Raja Ampat! Oleh para wisatawan yang
pernah menyelam di sini, perairan Raja Ampat dianggap memiliki flora dan
fauna terlengkap di dunia. Karang ( coral ) nya mencapai 537 jenis.
Rumah terbesar terumbu karang
Penelitian tahun 2001 - 2002 melaporkan terdapat lebih dari 540
jenis karang keras ( 75% dari total jenis di dunia ), lebih dari 1.000
jenis ikan karang, 700 jenis moluska, serta catatan tertinggi bagi
gonodactyloid stomatopod crustaceans. Berarti 75% spesies karang dunia
berada di Raja Ampat.
Halmahera
Kondisi perairan di Kepulauan Raja Ampat dipengaruhi oleh massa air
dari Samudra Pasifik Barat. Buktinya adalah, adanya arus yang bergerak
dari arah timur menuju timur laut ( North-East ) dan sejajar dengan
daratan besar Papua bagian utara.
Ketika sampai di Laut Halmahera yang berada di utara Raja Ampat,
sebagian arus itu bergerak ke selatan dan menuju Alur Pelayaran Jailolo.
Ada juga sebagian kecil arus yang membelok ke arah Selat Dampier.
Sekedar info, Selat Dampier adalah selat yang menghubungkan Pulau
Batanta dan Pulau Waigeo.
Sebagian besar dari arus itu kemudian berbalik arah ke Samudra
Pasifik. Nah, arus inilah yang dinamakan Halmahera Edy oleh para
peneliti. Adanya arus ini membuat perairan di Raja Ampat menjadi sangat
subur. Ditambah lagi, suhu permukaan air lautnya sekitar 28oC hingga
27oC di kedalaman tertentu. Cahaya bisa menembus hingga 30 - 37 meter
dengan salinitas yang sangat tinggi. Itu sebabnya, terumbu karang sangat
melimpah ruah di Raja Ampat. Plankton - plankton yang menjadi bagian
dari ekosistem terumbu karang juga melimpah.
Ekosistem terumbu karang itu mampu mengelola makanannya sendiri
secara aktif bagi organsisme - organisme di dalamnya. Walaupun terumbu
karang biasanya tumbuh di kawasan perairan laut yang oligoptrik ( yang
memiliki unsur hara dan nutrien yang sangat sedikit ). Maka tak heran,
bila perairan Raja Ampat adalah tempat berkumpulnya aneka ragam spesies
ikan karena kebutuhan makanan produsen ( plankton ) hingga konsumen (
ikan - ikan ) terpenuhi.
Anda bisa mencari penerbangan dari Jakarta yang menuju Sorong yang
melalui Manado. Lama penerbangan kira - kira 6 jam. Jika sudah sampai di
Sorong, silakan menuju ke Waisai, Kota Kabupaten Raja Ampat
Pulau Misool, Raja Ampat
Misool merupakan satu dari empat pulau terbesar di Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Misool berbatasan langsung dengan Laut Seram dan perairan laut lepas yang menjadi jalur lintas hewan besar termasuk paus. Anda dapat menikmati segala keindahan di Pulau Misool tanpa harus membaginya dengan banyak orang. Nyatanya memang pulau-pulau yang tersebar itu sebagian besar tak berpenghuni.
Keberadaan surga bawah laut di Misool sudah dapat diidentifikasi bahkan sebelum Anda mencebur ke beningnya air laut yang berwarna turquoise amat menyejukkan mata.
Panorama menawan pulau terpencil yang nyaris tak terjamah ini meliputi hamparan laut lepas yang luas dan amat bening, pasir putihnya terhampar sepanjang pesisir pantai dan dikelilingi pepohonan hutan tropis dan mangrove yang hijau permai.
Pemandangan menyegarkan ini jelas akan menawan hati siapa pun yang melihatnya apalagi dengan apa yang disembunyikan di bawah perairan lautnya.
Seperti telah diketahui bahwa Kepulauan Raja Ampat termasuk daerah segitiga karang dunia dimana taman bawah lautnya menyimpan sekira 75 persen jenis ikan hias dan segitiga karang yang ada di dunia.
Terdapat sejumlah titik penyelaman yang menawarkan pengalaman spektakuler menjelajahi surga bawah laut yang paling kaya di dunia ini. Beragam jenis ikan, terumbu karang, hiu, penyu, pari, dan biota laut lainnya menghuni surga bawah laut Pulau Misool.
Oleh karenanya, snorkeling, diving, berenang, berjemur atau sekadar bersantai di tepi pantainya yang sepi akan memberi kesan ekslusif dan menjadi sebuah pengalaman berlibur penuh kesan.
Bukan hanya kekayaan dan keindahan alam, Pulau Misool juga memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat dari masyarakat lokalnya. Peninggalan sejarah berupa lukisan di dinding-dinding gua juga dapat ditemukan di kawasan ini.
Kegiatan
Di Pulau Misool ada banyak kegiatan wisata bahari yang dapat Anda lakukan. Snorkeling dan diving adalah tentu yang utama dan tak boleh dilewatkan saat menjejakkan kaki di kawasan yang terkenal di dunia internasional sebagai surga bawah laut terbaik sekaligus fenomena alam yang langka. Air lautnya yang bening memungkinkan Anda menyaksikan pemandangan keindahan bawah lautnya bahkan dari atas kapal.
Terdapat banyak sekali titik penyelaman yang menyimpan pesona keindahan dan beragam di Misool. Akan butuh banyak waktu untuk menjajal segudang titik penyelaman di kawasan ini karenanya kemungkinan besar Anda akan sibuk sekali menjelajahi kedalaman laut Pulau Misool yang masih alami dan sangat kaya ini.
Musim menyelam yang paling baik di Pulau Misool dapat saja dikatakan nyaris sepanjang tahun. Akan tetapi, perlu diingat bahwa saat musim hujan maka aktivitas penyelaman mungkin akan sedikit terganggu. Kunjungan pada waktu yang berbeda memungkinkan Anda mendapatkan pengalaman yang lebih pula saat menyelami Pulau Misool.
Boat trips adalah hal menyenangkan lainnya yang akan mengajak Anda menyaksikan eksotisme kepulauan yang nyaris belum terjamah kerusakan dan polusi ini. Scuba Diving atau kayaking adalah pilihan olah raga air saat berada di pulau ini.
Selain itu, tentunya berenang, berjemur, atau sekedar duduk santai di tepi pantai dan menghabiskan waktu juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan. Akomodasi untuk menunjang kegiatan ini dapat ditemukan dan disewa di resor sekitar Pulau Misool.
Terdapat beberapa desa di sekitar Pulau Misool yang juga menarik untuk dikunjungi. Kunjungan ke desa-desa kecil dengan populasi yang masih sedikit tentu akan memberi pengalaman dan pengetahuan mengenai budaya lokal, adat, istiadat, dan lainnya yang menarik untuk disimak.
Menjelajahi hutan mangrove dan menyaksikan burung-burung serta binatang lainnya adalah pilihan kegiatan lain untuk mengisi liburan Anda.
Tempat favorit lainnya yang dapat Anda kunjungi adalah keberadaan lukisan berbentuk tangan manusia, ikan, dan lainnya yang disebut sebagai petroglyph. Lukisan cantik berwarna dominan merah tersebut diperkirakan berusia sekira 5.000 tahun.
Lokasi ditemukannya agak tersembunyi di dalam labirin yang terbentuk dari sejumlah laguna dan batuan karst. Tempat ini sangatlah indah, tak heran ia menjadi semacam tempat yang spesial ditandai dengan keberadaan petroglyph itu sendiri.
Transportasi
Untuk mencapai Pulau Misool, Anda dapat menjadwalkan penerbangan menuju Bandara Domne Eduard Osok di Sorong. Setelahnya, untuk menjelajahi Pulau Misool Anda dapat memilih ikut tur menggunakan perahu pinisi.
Sebagai daerah kepulauan, alat transportasi utama di kawasan ini adalah transportasi laut. Kapal tentu menjadi kendaraan Anda berkeliling dan menjelajahi serta menyelami keindahan Pulau Misool.
Terdapat paket tur dimana kapal dapat juga menjadi kendaraan sekaligus tempat menginap untuk menjelajahi berada di surga kecil dengan pemandangan pantai dan bawah laut yang spektakuler.
Apabila Anda menginap di resor seperti Papua Diving dan Misool Eco Resort, biasanya mereka akan menyediakan jasa jemputan dari bandara di Sorong berupa speedboat pribadi.
Bersambung ..............
No comments:
Post a Comment